Sabtu, 08 Februari 2020

Hai teman, apa kabar? Mohon maaf atas keterlambatan yang terlampau lama untuk melanjutkan kisah ini. Menjalani tahun pertama berkuliah di Turki sangat menyita waktuku. Kalau ada waktu luang lagi akan kuceritakan rasanya berkuliah di Turki. Tanpa banyak basa-basi lagi, mari kita mulai kisah yang tertunda ini.

Semenjak buku pertamaku terbit, semangat menulisku kian hari kian bertambah. Terlebih aku bergabung di grup penulis cilik di facebook. Kami saling menyemangati satu sama lain. Mencoba menulis naskah duo, trio, dan mengikuti berbagai lomba menulis. Aku juga semakin produktif dan meningkatkan kualitas tulisanku. Mulai menambah berbagai bacaan untuk memperkaya ide dan diksi tulisan. Hingga akhirnya tahun 2012 aku berhasil menerbitkan buku keduaku. Kumpulan cerpen berjudul "Jeanie Vs Trio Usil" yang diterbitkan oleh Bentang Belia.

Jeanie Vs Trio Usil, Bentang Belia 2012



Jika kalian bertanya, berapa kali naskahku pernah ditolak? Wah, tentu saja berkali-kali. Sedih? Itu pasti! Tapi selama aku punya kesempatan, aku akan terus mencoba. Aku jarang sekali menang lomba. Pernah suatu waktu aku sangat frustasi dengan menulis karena merasa ada tekanan dan paksaan. Ketika aku mengikuti FLS2N cipta cerpen. Otakku dituntut untuk terus berpikir kreatif menciptakan cerita-cerita baru setiap 3-4 hari sekali selama persiapan lomba. Dan ini tahun keduaku mengikuti FLS2N di cabang lomba yang sama. Ya, tahun sebelumnya aku gagal di tingkat kabupaten, dan di tahun kedua aku berhasil satu langkah dengan menjadi perwakilan kabupatenku di tingkat provinsi.
Aku suka menulis. Tapi menulis di bawah tekanan ini pertama kalinya. Di satu sisi aku ingin menang, aku ingin membanggakan sekolah dan guru pembimbingku, tapi di sisi lain aku kasihan dengan kesehatan mentalku. Dan di saat itu pula mama bilang "Kamu mau jadi penulis yang sering menang lomba atau penulis yang karyanya dibaca banyak orang? Karena kadang belum tentu karya yang menang lomba bisa diterima atau dimengerti orang banyak". Dari situ aku menjadi sedikit tenang. Karyaku dibaca banyak orang sudah membuatku cukup bangga. Tak apa jika aku tak menang.

My Spooky Moment, 2013

Menginjak tahun terakhir di bangku SMP, aku berhasil mempersembahkan karya terakhirku di SMP. Buku ketigaku terbit! Sebenarnya buku ini merupakan karya pemenang lomba cerpen My Spooky Moment yang digelar oleh Nourabooks untuk serial PCPK. Dan untuk pertama kalinya aku menang lomba sekaligus karyaku dibukukan. Masa SMP adalah masa-masa yang kurindukan dalam perjalanan menulisku. Tahun dimana aku sangat produktif. Karena setelahnya tak ada lagi buku-bukuku yang terpajang di rak buku gramedia atau toko buku lainnya. Ya, aku vakum menulis!

Jurnal Alin . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates