Jumat, 30 November 2018

Setibanya di Turki, kami-penerima beasiswa Pemerintah Turki- tidak langsung mengikuti kelas perkuliahan pada umumnya, melainkan kami diwajibkan mengikuti kursus Bahasa Turki terlebih dahulu selama 1 tahun mulai dari level A1-C1 dan ditambah Akademik Türkçe selama 1 bulan. Oleh sebab itu tentu saja kami terlambat lulus 1 tahun jika dibandingkan dengan teman-teman kami di Indonesia. Biaya kursus Bahasa Turki ini sudah ditanggung oleh Pemerintah Turki jika kalian mendapatkan beasiswa, namun jika ingin membayar sendiri (kuliah mandiri) biayanya cukup mahal, apalagi di Ankara. Tidak salah sih, karena memang kualitas pengajar dan sistem belajarnya juga bagus. Ya, saking bagusnya kami yang tinggal di Ankara sampai merasa kewalahan haha.

Oh ya, tempat kursus Bahasa Turki ini namanya TÖMER (Türkçe Öğrenim, Araştırma ve Uygulama Merkezi) yang artinya Pusat Pembelajaran, Penelitan, dan Aplikasi Bahasa Turki. Dimana TÖMER dapat ditemukan? Biasanya di setiap universitas terutama universitas negeri memiliki gedung TÖMER masing-masing. Ada juga TÖMER swasta yang biasanya diperuntukkan untuk non-pelajar, para pekerja asing, atau orang-orang yang menikah dengan penduduk Turki. "Aku mau kuliah mandiri tapi TÖMER dan universitasku di kota yang berbeda, apa boleh?" Tentu saja boleh, dan pelajar Indonesia disini juga banyak yang seperti itu.

"TÖMER belajar apa aja sih?". Di TÖMER kami belajar bahasa Turki dasar yang sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. "Jadi dari A1-C1 cuma untuk kehdupan sehari-hari?" Bisa dikatakan seperti itu, sebab bahasa Turki yang digunakan di perkuliahan akan jauh berbeda dengan bahasa Turki yang telah kami pelajari di TÖMER. Oleh karena itu, mulai tahun ini (2018) YTB mewajibkan para siswa untuk mengikuti TÖMER tambahan selama 1 bulan yang bernama Akademik Türkçe. Bermanfaat atau tidaknya TÖMER tambahan ini tergantung masing-masing individu hehe.
Nah, level pertama dimulai dari A1. Materi yang diajarkan masih sangat dasar, sebatas perkenalan dan grammarnya juga masih sangat awal. Oh ya, biasanya kami belajar selama 1-1,5 bulan untuk setiap levelnya hingga kami mencapai ujian level C1 atau yang biasa disebut dengan ujian diploma (Diploma sinav). 

"Susah nggak sih belajar Bahasa Turki?" Sebagai seseorang yang baru pertama kali belajar Bahasa Turki yang sama sekali nggak tahu kosakata dalam Bahasa Turki selain "Merhaba" mungkin memang terasa sedikit berat. Tapi ingat, kuncinya enjoy, dan jangan pernah protes dengan aturan tata bahasanya seperti, ini kenapa predikatnya di belakang, ini kenapa begini, ini kenapa begitu. Semua itu memang sudah aturannya kawan. Seperti halnya Bahasa Indonesia, kenapa susunan kalimatnya harus S-P-O-K? Nah, begitu kawan. Setiap bahasa mempunyai aturannya sendiri. Intinya, terima saja dan enjoy. Lagipula tidak ada yang sia-sia dalam mempelajari bahasa asing. 

Nah, sebagai mahasiswa yang (akhirnya) telah lulus dari TÖMER, aku ingin berbagi kepada kalian jika ada yang ingin belajar Bahasa Turki di rumah. Sebab, ilmu yang telah aku dapatkan tidak akan berguna jika tidak kuamalkan dan tidak kubagikan pada teman-teman semua. Aku telah men-scan catatan TÖMER-ku walau belum semua sih. Insya Allah akan bertahap. Selamat belajar dan semoga bermanfaat ^^

Link catatan TÖMER: https://goo.gl/h4EWaq

2 Komentar

boleh minta nomor telp nya ka?

REPLY

kursus tömer dan bıaya hıdup dı kota mana yang murah ya kak?

REPLY

Jurnal Alin . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates